Jenis Jenis Mata Bor

Mata bor adalah perangkat yang digunakan sebagai pisau untuk memotong material yang berbahan kasar. Penggunaan mata bor telah membantu banyak perkerjaan, tidak hanya pekerjaan berat namun juga pekerjaan dalam lingkup yang lebih kecil. Untuk kasus kecil seperti melubangi dinding rumah untuk membuat gantunga. Anda tentu akan kesulitan untuk membuat gantungan tanpa adanya lubang. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh ahli yang berpenngalaman dalam pertukangan atau teknis.

Pengetahuan tentang alat cutting tools sederhana seperti mesin bor memang tidak dikuasai oleh semua orang. Namun, kita dapat belajar untuk menggunakannya agar membantu aktivitas kita nanti. Kegiatan seperti melubangin dinding dapat kita lakukan sendiri dengan menggunakan mesin bor tanpa perlu mengundang teknisi. Selain menghemat waktu, juga akan menghemat biaya yang akan anda keluarkan untuk menyewa seorang teknisi. Cara kerja cutting tools seperti mesin bor adalah dengan menghilangkan bagian tertentu dengan menggunakan teknik deformasi geser. Saat ini telah banyak berkembang berbagai jenis alat pemotong seperti mesin bor di pasaran.

Untuk mempelajari mengena mesin bor maka sebaiknya dimulai dengan mengetahui terlebih dahulu jenis mata apa saja ang dapat digunakan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah uraian mengenai jenis-jenis mata bor yang ada saat ini.

  1. Twits Bits

Twits bit adalah mata bor yang digunakan dengan mesin bor duduk ataupun bor tangan. Jenis ini dapat membuat lubang untuk material kayu, logam,  dan plastic dengan ukuran dari 4-12 mm.

  • Masonary Bits

Masonary bits berfungsi untuk membuat lubang pada material yang keras seperti tembok, beton, dan batu.

  • Spur Bits

Spur bits digunakan untuk menghasilkan bentuk lubang yang lurus dengan ukuran yang dapat diatus diantara 4-15 mm.

  • Countersink Bits

Countersink bits berfungsi untuk membuat lubang pada kayu yang digunakan sebagai kepala sekrup agar permukaan sama rata.

  • Forster Bits

Forster bits adalah jenis mata bor yang banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Mata bor ini diaplikasikan bersama dengan mesin bor duduk. Hal ini untuk menjaga kestabilan pada saat melakukan pengeboran dan menghindari hasil potong yang tidak presisi.

  • HoleSaw Bits

Holesaw bits adalah mata bor yang bagian kepalanya menyerupai gigi gergaji. Mata bor ini juga sering disebut sebagai mata bor gergaji karena bentuknya yang menyerupai gergaji. Diameter lubang yang dapat dihasilkan dengan menggunakan mata bor ini adalah 25 mm hingga 60 mm. Ukuran diameter mata bor ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kerja.

  • Mata Bor Metal Standar

Mata bor metal standar adalah mata bor yang banyak digunakan untuk mengebor material berbahan aluminium, kuningan, plat besi, dan material lainnya. Terdapat dua jenis mata bbor metal standar berdasarkan material pembentuknya, yaitu jenis HSS dan jenis HSS-Cobalt. Diantara keduanya, jenis HSS-Cobalt lebih banyak digunakan karena mempunyai daya tahan yang lebih lama.

  • Auger Bits

Auger bits adalah mata bor yang memiliki bentuk yang khas, bagian ujung dari kepala bor ini runcing dan membentuk bagian ulir pada sisinya. Ukuran mata bor auger bits umumnya lebih besar dari ukuran mata bor kayu standar. Aplikasinya pun disarankan untuk pengeboran pada material kayu dan material dengan tekstur serupa.

  • Flat Bit

Flat bit adalah jenis mata bor yang dapat digunakan bersaam dengan mesin bor tangan. Mata bor ini mempunyai bentuk yang pipih atau rata, dan hanya dapat dioperasikan untuk putaran mesin bor yang ringan. Flat bit tidak dianjurkan untuk digunakan bersama dengan mesin bor tangan listrik. Aplikasi dari flat bit dapat digunakan untuk bahan dengan material yang lunak seperti kayu dan lainnya.

  1. Hinge Borring Bits

Hinge boring bits adalah jenis mata bor yang banyak digunakan untuk membuat lubang dengan ukuran yang besar. Mata bor ini juga digunakan untuk memperbesar lubang diameter yang telah dilubangi sebelumnya dengan mata bor lainnya. Hinge boring bits hanya dapat diaplikasikan untuk material yang berbahan lunak seperti kayu.

  1. Chisel Bits

Chisel bits adalah mata bor yang penggunaannya dilakukan bersama dengan mesin hollow chisel mortiser. Mesin yang telah dipasang dengan chisel bits dapat digunakan untuk menghasilkan lubang yang bentuknya kotak. Mata bor chisel bits banyak digunakan untuk material berbahan kayu dan sejenisnya.

  1. Router Bits

Router bits adalah jenis mata bor yang aplikasinya harus menggunakan mesin mortising. Mesin mortising yang telah dipasang dnegan router bits umumnya digunakan untuk membuat potongan berupa lubang geser. Router bits dapat diaplikasikan pada material dengan bahan yang lunak seperti kayu.

  1. Mata Bor Kaca

Dari mana mata bor ini, kamu tentu sudah tahu kegunaan dari mata bor ini. Mata bor kaca banyak diaplikasikan untuk membuat lubang atau ukiran pada permukaan kaca. Tidak hanya kaca, terkadang ada juga yang menggunakannya untuk membuat lubang pada keramik. Tentu saja hal itu tidak masalah karena material kaca dan keramik mempunyai tekstus yang hampir mirip.

  1. Holesaw Metal

Holesaw umumnya memang digunakan untuk menghasilkan lubang dengan diameter yang cukup besar. Namun jenis holesaw metal adalah mata bor yang aplikasinya hanya untuk material yang berbahan metal. Hal ini karena holesaw metal memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan jenis mata bor lainnya.

  1. Core Drill Bit

Core drill banyak banyak diaplikasikan untuk menghasilkan lubang pada dinding, marmer, granit, dan bahan lainnya. Hasil cutting core drill bit memiliki diameter yang lebih besar dibandingkan mata bor lainnya, sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat lubang dengan ukuran yang besar.

Nah, uraian diatas telah menjelaskan mengenai jenis-jenis mata bor. Mata bor tersebut dapat dengan mudah ditemui di toko-toko bangunan ataupun di situs toko online. Sebelum membeli mata bor, kamu sebaiknya memastikan terlebih dahulu jenis bahan kerja yang ingin dihasilkan.

Pastikanlah jenis mata bor yang kamu beli memiliki karakter yang bagus, diantaranya memiliki kekuatan yang disesuaikan dengan bahan kerja. Kekuatan mata bor  harus lebih keras dibandingkan dengan bahan kerja yang dipotong. Agar terhindar dari pembelian mata bor yang boros, maka carilah mata bor yang memiliki ketangguhan dan tingkat aus yang rendah. Ketangguhan dan tingkat keausan akan menentukan umur mata bor yang digunakan nantinya.

Proses perawatan mata bor juga sederhana, cukup dengan menyimpan mata bor pada tempat yang kering untuk menghindari terjadi karat atau korosif. Setelah menggunakan mata bor sebaiknya dicuci dengan menggunakan alkohol terlebih dahulu agar ketajaman cutting tools tidak berkurang.

Jika Anda baru dalam menggunakan mesin bor dan mata bor, lakukanlah langkah langkah diatas untuk terhindar dari kesalahan saat melakukan cutting. Kesalahan yang paling umum ditemui adalah kesalahan melakukan jenis cutting karena menggunakan  jenis mata bor yang keliru. Hal ini tentu saja akan mendatangkan kerugian karena bahan kerja yang mengalami kesalahan cutting dan harus membeli kembali jenis cutting yang benar. Sekian penjelasan mengenai jenis-jenis mata bor, Semoga berguna.