Hal Penting yang Perlu Anda Perhatikan sebelum Menggunakan Mata Bor Beton

Mata bor beton merupakan alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja (workpiece). Setiap mata bor berguna untuk melubangi benda kerja, seperti stainless steel, steel, steel alloy, titanium, wood, plastic, dan lain sebagainya. Tahukah Anda dalam menggunakannya beberapa orang sering bertindak salah.

Penggunaan mata bor yang sembarangan dapat meruskan mesin bor Anda. Hal ini pasti bisa membuang banyak biaya serta waktu dari segi maintenance sampai pembelian mesin bor baru. Supaya tidak bingung dalam menggunakan dan melakukan perawatan, sebaiknya simak penjelasan kami berikut ini.

Faktor Penting yang Diperhatikan agar Mata Bor Beton Berusia Panjang

Pertama adalah mengenali material. Anda perlu menggunakan mata bor yang relevan dengan benda kerja. Hal itu kerap dianggap remeh/sepele, masih ada saja yang menggunakan mata bor tidak sesuai dengan benda kerja. Sebagai contoh, penggunaan mata bor dengan material HSS ke benda kerja berbahan stainless steel.

Hal ini tidaklah tepat karena mata bor akan mudah tumbul bahkan bisa tidak terpakai sama sekali. Mata bor berbahan HSS kerap digunakan pada benda kerja seperti steel saja. Proses pelubangan stainless steel minimal Anda menggunakan mata bor dengan material HSS cobalt agar proses pelubangan berjalan lancar.

Kedua, Anda perlu mengetahui putaran mesin (RPM). Setelah menggunakan mata bor yang sesuai, tahapan berikutnya adalah menyesuaikan putaran mesin bor. Perlu Anda ingat bahwa kalau ingin membuat lubang dengan diameter yang besar, sebaiknya mata bor berukuran besar juga. Berbanding terbalik dengan rotasi per menit (RPM), bahwa semakin besar diameter mata bor semakin rendah RPM mesinnya.

Ketiga, Anda perlu memerhatikan temperatur. Dalam menggunakan mata bor sebaiknya tidak sampai overheat. Penggunaan secara terus menerus dalam kurun waktu lama akan meningkatkan suhu mata bor secara berlebihan (over). Dampaknya tidak hanya menyebabkan mata bor cepat tumpul sehingga mengurangi usia penggunaannya.

Sebaiknya Anda memberikan jeda waktu sejenak supaya temperatur mata bor berangsur-angsur menurun. Kalau dirasa perlu, berikan coolant ke mata bor. Jangan sampai menggunakan pelumas atau air, karena memperparah kondisi bor.

Selanjutnya adalah kebersihan. Anda membiasakan mata bor untuk membersihkan mesin bor setelah dipakai. Kerak atau sisa benda kerja pada mesin bor bisa menyebabkan karat bahkan menumpulkan mata bor. Kemudian Anda perlu menyimpan mata bor di tempat yang kering serta hindari tempat penyimpanan lembab supaya tidak terjadi karat.

Kelima, faktor tumpul pada mata bor beton. Kalau mata bor telanjur berkarat atau tumpul, Anda masih bisa menggunakan abrasive atau pelumas untuk membersihkan karat. Anda bisa menggunakan gerinda untuk mengacah ketajaman mata bor yang tumpul. Sebisa mungkin mata bor selalu Anda asah dengan hasil asahan seperti baru. Oh iya, Anda perlu mempertimbangkannya kembali, lebih hemat mana, mengasah atau membeli mata bor baru.

Namun dalam pengasahan atau penggerindaan Anda tidak bisa sembarangan karena kalau salah bisa menyebabkan kerusakan. Ditakutkan ketika pengasahan tanpa memerhatikan kondisi mata bor menyebabkannya mudah tumpul, bahan terasa keras, luban yang tidak bagus, cepat panas, dan lain sebagainya.

Faktor terakhir yang perlu diperhatikan adalah pendinginan. Jangan menyepelekan pendinginan pada mata bor karena dapat menjadikan mata bor tidak bisa bertahan lama. Pekerjaan yang lumayan banyak dan lama mengharuskan mata bor mendapatkan proses pendinginan. Oh iya, setiap material memiliki pendinginan berbeda-beda.

Itulah faktor penting yang perlu Anda perhatikan dalam menggunakan mata bor beton agar awet dan tahan lama. Sekian dan sampai bertemu kembali. Terima kasih.