Fungsi, Jenis, dan Karakteristik Cutting Tool Frais

Fungsi, Jenis, dan Karakteristik Cutting Tool Frais Salah satu hal yang menentukan kualitas hasil dari praktek permesinan cutting tool frais adalah keahlian operator dalam mengelola peralatan potong, khusus pisau frais. Nah, kemampuan tersebut bisa dilihat selama memilih jenis pisau frais berdasarkan bahan yang akan dikerjakan. Kemudian, indikasi keahlian bisa dilihat dari pemilihan tipe pisau frais yang akan digunakan serta melakukan penajaman pisau saat mengalami keausan/kerusakan.

Beberapa orang mungkin sering bertanya-tanya mengenai cara mengaksah endmill yang baik dan benar. Baiklah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan pembahasan perihal cara dan langkah mengakses endmil, khususnya endmill pemotong dua mata (two flute). Sebelum jauh membahas, sebaiknya Anda mengingat kembali jenis endmill dan tentang mesin gerinda tools.

Penggunaan Cutting Tool pada Mesin Frais

Pembahasan pertama adalah mengetahui pisau frais jenis endmill atau pisau jari. Endmill adalah salah satu jenis cutter mesin frais yang kerap digunakan. Ukuran pisau pemotong ini bervariasi, mulai berukuran kecil hingga berukuran besar. Nah, endmill cutter adalah pisau solid dengan sisi dan gagang yang menjadi satu.

Namun, terdapat pisau jari yang menggunakan mata pisau serta gagang terpisah sebagai tipe shell. Tidak hanya tipe shell tersebut, pisau endmill ternyata memiliki gagang lurus atau tirus yang bisa Anda pasang ke spindel mesin frais. Pisau jari bisa Anda aplikasikan untuk mengefraisan muka, horizontal, menyudutkan, melingkar, maupun vertikal.

Secara operasional pisau jari digunakan pada proses pembuatan alur, kantong (pockets), keyways, tingkat (shoulders), permukaan datar, dan pengefrasian bentuk. Pisau jari sebagian besar diaplikasikan pada mesin frais vertikal, meski tidak menutup peluang untuk digunakan pada mesin frais horizontal. Oh iya, ada beberapa macam bentuk pisau jari dan kerap terbuat dari comented, HSS, carbide, maupun gigi comented carbide yang sudah disisipkan.

Berikutnya adalah mengetahui macam-macam mesin pisau sesuai mata sayatnya. Dua mata pisau (two flute) memiliki dua mata potong pada selubungnya. Kemudian, ujungnya didesain untuk bisa memotong sampai hingga ke center. Pisau ini bisa Anda pakai seperti halnya bor dan bisa pula digunakan untuk membuat alur. Tidak hanya untuk membuat luang tanpa lubang awalan, memperbaiki lubang yang salam, seperti boring tool.

Nah, karakteristiknya secara umum, seperti penjelasan kami berikut ini.

  • Pertama, bentuk sama dengan pisau jari pada umumnya.
  • Pada umumnya sebagai finishing.
  • Panjang sisi potong muka tidaklah sama.
  • Diameter cutting tool berkisar 0.25 hingga 30 mm.

Penjelasan berikutnya adalah pisau jari dengan mata potong jamak, yang memiliki 3, 4, 6, atau 8 sisi potong dan kerap memiliki diameter di atas 2 inci. Pisau frais jenis ini bisa Anda pakai untuk melakukan penyayatan muka maupun samping, pembuatan alur berdasarkan diameter cutter, pembuatan step dan bidang miring. Selain itu, pisau ini memiliki pembuatan radius selagi sesuai dengan jari-jari pemotong (cutter), sebagai boring tool.

Karakterisik umum pisau frais ini, antara lain:

  • Memiliki gagang silindris maupun konus dengan diameter sisi potong 0.25 hingga 63 mm.
  • Cutter finishing tidak beralur dan sisi potong muka berbentuk lancip.
  • Cutter roughing memiliki alur pada sisi potong bagian samping dan chamfer pada ujung sisi potong muka.
  • Pemasangan menggunakan sleeve adaptor pada gangang konis.
  • Pemasangan menggunakan collet adaptor atau quick change arbor pada gagang silindris.

Cukup sudah pembahasan yang dapat kami sampaikan kali ini. Semoga dengan informasi perihal cutting tool frais bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa.